Jumat, 18 November 2016

Analisis Kebutuhan Telekomunikasi

Analisis Kebutuhan Telekomunikasi

Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Analisis Kebutuhan Bandwitch


Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini sangatlah pesat, demikian pula sistem komunikasi satelit yang memiliki peran didalamnya. Perkembangan teknologi komunikasi satelit dituntut mampu memberikan layanan yang sifatnya broadband kepada pelanggan. Peningkatan layanan dan pengguna dari satelit akan memberikan perhatian lebih banyak pada penggunaan kapasitas transponder yang disediakan karena sifatnya adalah terbatas.
server voip softwitch

server voip softwitch

Pengertian VOIP


Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet.Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP.Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon.

Jumat, 04 November 2016

Pengertian FTP beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian FTP beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

Ketika anda mendownload suatu file di internet, pernahkan anda berfikir bagaimana bisa kita mendownload file tersebut? Terus ketika kita mengupload suatu file, bagaimana semua itu bisa terjadi? Itu semua karena peran dari FTP.
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
Pengertian POP3 dan IMAP atau SMTP Serta Kelebihannya

Pengertian POP3 dan IMAP atau SMTP Serta Kelebihannya

POP (Post Office Protocol)
POP3 (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk 
mengambil surat elektronik (email) dari server email. SMTP berguna 
untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. 
IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP adalah singkatan dari Internet Message Access Protocol, 
sedangkan POP merupakan singkatan dari Post Office Protocol. 
Dengan kata lain, keduanya adalah protocol email. Kedua sistem (IMAP 
dan POP)  memungkinkan kamu untuk mengakses email menggunakan 
software email client, seperti Microsoft Outlook danMozilla Thunderbird
Perbandingan POP dan IMAP
Pengertian Dan Perbedaan HTTP Dengan HTTPS

Pengertian Dan Perbedaan HTTP Dengan HTTPS

Pengertian Dan Perbedaan HTTP Dengan HTTPS Menurut Para Ahli – HTTP dan HTTPS protokol adalah bahasa kode yang akrab bagi pengguna internet, karena dalam setiap link yang merujuk ke situs web sudah dapat di pastikan menggukan HTTP dan HTTPS . Kode ini juga sering ditemui ketika kita ingin browsing atau membuka halaman web tertentu. Kita diminta untuk mengetik kode di awal dan diakhiri dengan titik dua dan garis miring kembar ketika kita melakukan halaman web browsing yang diinginkan.
Hirarki dan Resolusi DNS & Layanan FTP

Hirarki dan Resolusi DNS & Layanan FTP

dnsDNS yang merupakan kepanjangan dari Domain Name System merupakan suatu hireraki dari database yang terdistribusikan. Database tersebut berisi pemetaan dari nama suatu host ke alamat IP dan sebaliknya. Agar client dapat mengakses suatu service, yang dapat dilakukan adalah memanggil alamat IP nya namun hal yang sangat merepotkan jika kita harus memasukkan alamat IP untuk mengakses suatu komputer. Oleh karena itu, untuk memudahkan manusia yang lebih terbiasa dengan kata atau nama dibanding serentetan angka maka digunakanlah DNS ini.
TCP dan UDP (Penjelasan dan Perbedaannya)

TCP dan UDP (Penjelasan dan Perbedaannya)

1. TCP

Pengertian TCP

Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.

Protocol Routing Eksterior


Exterior Routing Protocol
Pada dasarnya internet terdiri dari beberapa Autonomous System yang saling berhubungan satu sama lain dan untuk menghubungkanAutonomous Systemdengan Autonomous System yang lainnya makaAutonomous
Konfigurasi Dan Vertivikasi BGP

Konfigurasi Dan Vertivikasi BGP

pertama kali kita akan melakukan iBGP peering antara R1 dan R2 :

setelah dilakukan konfigurasi seperti diatas, nanti akan ada notifikasi bahwa BGP dari neighbor lawan sudah up,

VERIFIKASI RIP

Selain command show ip route terdapat juga command show ip protocols yang berguna untuk memverifikasi apakah router rip telah terkonfigurasi. Output dari perintah show ip protocols  itu dapat digunakan untuk memverifikasi konfigurasi RIP. Beberapa konfigurasi umum untuk verifikasi:
Cara Backup Konfigurasi Router

Cara Backup Konfigurasi Router

Backup/Restore 
Untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan, disarankan untuk selalu melakukan backup konfigurasi router secara berkala. Cara paling mudah untuk melakukan backup adalah dengan masuk ke Menu Files pada winbox, kemudian tekan tombol "Backup". Nama file backup akan digenerate secara otomatis oleh router berdasarkan tanggal dan jam backup dilakukan. Jika ingin memberikan nama yang spesifik, diperlukan perintah backup melalui comand console : / system backup save name="Basic-Config" 

Konfigurasi NAT dan CLI Konfigurasi NAT di mikrotik Dengan Metode GUI dan CLI

Konfigurasi NAT di mikrotik Dengan Metode GUI dan CLI

 


NAT adalah suatu metoda yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP saja. Banyaknya penggunaan metoda ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (Security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Minggu, 30 Oktober 2016

 Layanan DHCP Konfigurasi DHCP & Pengertian DHCP

Layanan DHCP Konfigurasi DHCP & Pengertian DHCP

Konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server biasanya ditemukan pada firmware router broadband. Bagian DHCP adalah di mana Anda dapat mengkonfigurasi router yang terintegrasi di Server DHCP untuk menetapkan IP Address ke komputer dan perangkat lain pada jaringan area lokal (LAN). DHCP lain termasuk pengaktifan DHCP Server dan Tambah atau Edit Reservasi DHCP.

DHCP  adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang diaplikasikan untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada suatu  jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP diharuskan secara manual memberikan IP address kepada semua komputer. Jika DHCP terpasang pada jaringan lokal, maka semua komputer menyambung  ke jaringan akan memperoleh  IP Adress secara otomatis dari DHCP server. Selain IP Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, misalnya default gateway dan DNS server.

Konfigurasi DHCP / Setting DHCP Pada beberapa Operating Sistem

Berikut ini merupakan langkah – langkah penginstallan dan Konfigurasi DHCP Server. Ikuti cara setting konfigurasi DHCP pada koneksi  Ethernet dan koneksi wireless (jika tersedia), mungkin dibutuhkan restart pada komputer untuk mendapatkan efek dari perubahan setting DHCP.
Setting  Konfigurasi DHCP Windows XP
  • Dari  Start menu, buka Control Panel.
  • Double-klik ikon Network Connections
  • Klik kanan ikon Local Area Connection dan pilih Properties.
  • Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik  tombol Properties
  • Pilih  Obtain IP address automatically.
  • pilih Obtain DNS server address automatically.
  • Klik  OK.  Untuk keluar dari control panel
Setting  Konfigurasi DHCP Windows  7
  • Klik Start, Control Panel
  • Pada icon Network dan Internet, klik view network status dan task
  • Selanjutnya Jendela Network dan sharing Center terbuka, klik change adaptor setting
  • klik Start, Control Panel
  • Pada icon Network dan Internet, klik view network status dan task
  • Selanjutnya Jendela Network dan sharing Center terbuka, klik change adaptor setting
  • Klik kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
  • Double-Klik Internet Protocol (TCP IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP IP) Protocol
  • Klik tombol  Properties
  • pilih Obtain IP address automatically.
  • Pilih Obtain DNS server address automatically.
  • Klik tombol Advanced di bagian kanan bawah
  • Pilih DHCP enabled dan
  • Klik  OK.  Untuk keluar dari control panel
Setting  Konfigurasi DHCP Mac OS 10.3 (wired)
  • Masuk ke System Preferences>Network.
  • Dari Show, klik  Built-in Ethernet.
  • Klik pada tab TCP/IP
  • Dari  Configure, pilih  Using DHCP.
  • Hapus Domain Name Servers.
  • Klik Apply Now.
Setting  Konfigurasi DHCP Mac OS 10.3 (wireless)
  • Masuk ke System Preferences>Network.
  • Dari Show, klik  Airport.
  • Klik pada tab TCP/IP
  •  dari Configure, pilih Using DHCP.
  • hapus Domain Name Servers.
  • Klik Apply Now.
Setting  Konfigurasi DHCP Mac OS 10.2 (wired)
  • Masuk ke System Preferences>Network.
  • Klik pada tab TCP/IP.  pada TCP/IP panel, ubah konfigurasi manual menggunakan DHCP.
  • Hapus semua Domain Name Servers yang tertera pada kotak Domain Name Servers.
  • Klik Apply Now.
Setting  Konfigurasi DHCP Mac OS 10.2 (wireless)
  • Masuk ke System Preferences>Network.
  • Dari Show, klik  Airport.
  • Klik pada tab TCP/IP
  • ubah konfigurasi manual menggunakan DHCP.
  • Hapus semua Domain Name Servers yang tertera pada kotak Domain Name Servers.
  • Klik Apply Now.

Cara Kerja DHCP

Server adalah merupakan sebuah layanan yang dapat memberikan IP Address dan informasi TCP IP lainnya kepada semua Client yang memintanya. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada Client
Dynamic Host Configuration Protocol mempergunakan arsitektur server /client, maka teradapat dua pihak yang berperan, yaitu  DHCP Server dan DHCP Client.
  • DHCP server adalah sebuah mesin yang memberikan layanan dengan “menyewakan” IP Address dan informasi TCP IP lainnya pada semua Client yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux terdapat  layanan seperti ini.
  • DHCP client merupakan mesin Client yang menjalankan program Client DHCP yang memungkinkannya  untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi Client jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) mempunyai perangkat lunak seperti ini.
DHCP server pada umumnya memiliki pendistribusian  alamat yang diizinkan kepada Client, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap Client kemudian dapat menyewa IP Address dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditetapkan oleh DHCP, biasanya hingga berhari-hari. Manakala waktu penyewaan IP Address tersebut habis masa berlaknya, Client akan meminta kembali pada server untuk mendapatkan IP Address yang baru atau memperpanjangnya kembali.
DHCP Client berusaha mendapatkan “penyewaan” IP Address pada DHCP server dengan prosedur berikut:
  1. DISCOVER: DHCP client akan menyebarkan permintaan secara broadcast untuk mencariDHCP Server yang aktif.
  2. OFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menanggapinya dengan tawaran sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. REQUEST: Client merequest DCHP server untuk menyewakan IP Address dari salah satu alamat yang tersedia pada DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  4. PACK: DHCP server akan menanggapi permintaan dari Client dengan mengirimkan paket pemberitahuan. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP IP lainnya) kepada Client, dan memperbarui basis data database miliknya. Client selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP IP dan karena telah memiliki alamat IP, Client pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Konsep DHCP yaitu melayani permintaan dari pada Clientnya, meminta IP untuk disebarkan ke client secara otomatis. >DHCP ini didesain untuk melayani Proses DHCP:
1. Indentifikasi DHCP Server
2. Meminta IP
3. Menerima IP
4. Memutuskan Untuk Menggunakan IP tersebut…

DHCP menggunakan konsep DHCP relay agent menyambung secara terus menerus, DHCP relay agent adalah sebuah host yang melanjutkan paket DHCP antara Client dan server. Relay agent digunakan untuk melanjutkan permintaan dan balasan antara client dan server yang mereka tidak dalam physical subnet ya
sekian dan terimakasih