DNS yang merupakan kepanjangan dari Domain Name System merupakan suatu hireraki dari database yang terdistribusikan. Database tersebut berisi pemetaan dari nama suatu host ke alamat IP dan sebaliknya. Agar client dapat mengakses suatu service, yang dapat dilakukan adalah memanggil alamat IP nya namun hal yang sangat merepotkan jika kita harus memasukkan alamat IP untuk mengakses suatu komputer. Oleh karena itu, untuk memudahkan manusia yang lebih terbiasa dengan kata atau nama dibanding serentetan angka maka digunakanlah DNS ini.
A. Hierarki DNS
Struktur database DNS menyerupai struktur tree (pohon) dan terbagi-bagi ke dalam kelompok dan hirarki tersebut disebut sebagai Domain Name Space. Pada puncaknya disebut root node, pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan berupa label misalnya .org , .com, .edu, .net, dsb yang relative terhadap puncaknya (parent). Kemudian di kenal sebuah istilah Domain Name Space.B. Cara Kerja DNS Server
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.- Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
- Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root server.
- Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
C. Jenis – Jenis DNS Server
- Primary NS: disebut juga Master NS, merupakan NS yang menyimpan database hostname dan IP suatu zone. Primary NS merupakan acuan bagi secondary NS. Primary NS bersifat authorative.
- Secondary NS: disebut juga Slave NS, merupakan NS cadangan atau backup yang memperoleh informasi dari primary NS. Setiap ada informasi yang di update dari Primary NS, dan ini di lihat dari serial number dari Primary NS yang menandakan adanya perubahan di Primary NS, jika serial number tersebut berbeda maka akan di lakukan transfer ulang dari Primary NS. Jika Primary NS mengalami down, Secondary NS lah yang akan menggatikan Primary Ns. Secondary NS bersifat authorative.
- Caching NS: Ns ini hanya melakukan caching data dari zona lain. Data yang dipertahankan biasanya hanya 8 jam dan jika client memerlukan informasi suatu IP address maka akan dicari terlebih dahulu dari data caching yang ada. Caching NS tidak bersifat authorative.
D. Layanan FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.Dengan bertujuan :
- Untuk men-sharing data.
- Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
- Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
- Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
E. Fungsi FTP
Fungsi FTP :- melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk Internet.
- otentikasi dan kesalahan penanganan teknik untuk membangun koneksi antara komputer host dan klien untuk pertukaran data.
Menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file).
Di dalam pemakaian FTP, dikenal ada 2 macam hak akses bagi pemakai, yakni :
- Setiap pemakai dapat menggunakan FTP untuk mengakses sebuah host (dengan gratis). Hal ini dikenal sebagai anonymous FTP. Pemakaian anonymous FTP ini adalah dengan cara memasukkan loginnya anonymous dan passwordnya dapat berupa alamat mail atau guest atau tanpa password (tergantung dari host yang akan dituju).
- Hanya pemakai tertentu saja yang dapat menggunakan FTP untuk mengakses sebuah host (biasanya pemakai tersebut merupakan anggotanya – dengan biaya tertentu). Pemakaian FTP ini adalah dengan cara memasukkan loginnya dan passwordnya sesuai dengan yang telah didaftarkan sebelumnya.
F. Kelebihan & Kekurangan FTP
Kelebihan
FTP adalah protokol yg menggunakan mekanisme TCP, artinya pasti ada proses 3 way handshake, karena mekanisme TCP, semua protocol yg menggunakan TCP pasti reliableKekurangan
Karena adanya proses TCP ini sepertinya agak2 lambat karena harus melakukan 3 way handshake sebelum proses transfer dataG. Manfaat dari FTP
- Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
- Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
- Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer
- FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
H. Cara Kerja FTP
- Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.
- Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
- Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.
Hirarki dan Resolusi DNS & Layanan FTP
4/
5
Oleh
lantunan sholawat